Seringkali saya mendapatkan pesanan/saran dari beberapa pembeli:
“Ada jual benih labu siam ga?”
“Tolong lengkapin koleksi benihnya dong seperti labu siam!”
Saya sendiri bingung memangnya ada benih labu siam ya? Karena memang labu siam dikembang biak kan dari bibit yang ditunaskan dari buah labu siam tersebut, sebagaimana kelapa.
Maka pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai cara budidaya labu siam, sebenarnya saya belum pernah menanam sendiri, hanya saja saya memperhatikan orang tua saya dulu sewaktu menanam labu siam sehingga gambar saya ambil saja google:
1. langkah pertama: kita cari labu siam yang tua, karena kita tinggal di kota jadi cari saja di pasar ya, kalau di desa kan bisa kita minta ke tetangga yang menanam labu siam :):

2. Langkah kedua : pembibitan,
Setelah kita mendapatkan labu siam yang cukup tua maka taruh ditempat yang lembab dan tidak terkena matahari agar tunas bisa segera muncul mungkin diperlukan waktu sekitar 15 harian bahkan lebih,

3. Langkah Ketiga adalah Penanaman:
Persiapan yang perlu dipersiapkan tentu media tanam tanah yang sudah digemburkan campurkan dengan pupuk dasar seperti pupuk kandang, kompos dan NPK juga boleh, setelah siap baru deh proses penaman dilakukan:
4,Langkah keempat:
Setelah ditanam tentunnya tanaman labu siam akan tumbuh menjalar maka perlu diberikan ajir atau bambu penyangga atau pun atap/para-para agar tanaman tidak menjalar ditanah atau pun menjalar kemana-mana sehingga tidak rapi. Tanaman akan bercabang cabang seiring dengan bertambahnya daun (karena diketiak daun muncul cabang baru). Dan cabang-cabang muda/pucuk-pucuk tersebut bisa kita petik sebagai sayauran. Sudah pernahkan tentunya memasak sayur daun muda dari labu siam sekaligus pucuk tanamannya kan?


Cocok dimasak dibuat sayur bening atau pun oseng-oseng

